Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya (buaya).
Meskipun Jawa adalah suku mayoritas (83,68%), tetapi Surabaya juga menjadi tempat tinggal berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk suku Madura (7,5%), Tionghoa (7,25%), Arab (2,04%), dan sisanya merupakan suku bangsa lain atau warga asing.
Surabaya terletak di tepi pantai utara provinsi Jawa Timur. Wilayahnya berbatasan dengan Selat Madura di Utara dan Timur, Kabupaten Sidoarjo di Selatan, serta Kabupaten Gresik di Barat. Surabaya berada pada dataran rendah,ketinggian antara 3 - 6 m di atas permukaan laut kecuali di bagian Selatan terdapat 2 bukit landai yaitu di daerah Lidah dan Gayungan ketinggiannya antara 25 - 50 m diatas permukaan laut dan di bagian barat sedikit bergelombang. Surabaya terdapat muara Kali Mas, yakni satu dari dua pecahan Sungai Brantas.luas wilayah kota surabaya adalah 374,36 km2.
Suku Bangsa
Suku Jawa adalah suku bangsa mayoritas di Surabaya. Dibanding dengan masyarakat Jawa pada umumnya, Suku Jawa di Surabaya memiliki temperamen yang sedikit lebih keras dan egaliter. Salah satu penyebabnya adalah jauhnya Surabaya dari kraton yang dipandang sebagai pusat budaya Jawa.Surabaya juga menjadi tempat tinggal berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk suku Madura, Tionghoa, dan Arab.
Sebagai pusat pendidikan, Surabaya juga menjadi tempat tinggal mahasiswa dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia, bahkan di antara mereka juga membentuk wadah komunitas tersendiri. Sebagai pusat komersial regional, banyak warga asing (ekspatriat) yang tinggal di daerah Surabaya, terutama di daerah Surabaya Barat.
[sunting] Agama
Agama Islam adalah agama mayoritas penduduk Surabaya. Surabaya merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam yang paling awal di tanah Jawa. Masjid Ampel didirikan pada abad ke-15 oleh Sunan Ampel, salah satu pioner walisongo.Agama lain yang dianut adalah Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Di Surabaya juga dijumpai penganut Islam Syiah dalam jumlah yang cukup signifikan. Walaupun Islam merupakan mayoritas di Surabaya kerukunan umat Beragama saling menghormati, menghargai dan saling menolong untuk sesamanya cukuplah besar, niat masyarakat Surabaya dalam menjalankan Amal Ibadahnya. Tidak hanya itu saja banyaknya yayasan-yayasan sosial yang berazaskan Agama juga banyak, mereka bekerja sama dalam kegiatan Bhakti sosial. Bahkan ada satu wadah Kerukunan Umat Beragama di Surabaya yang sering Exist dalam menyikapi suatu problem sosial manusia agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang akan merusak persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia pada umumnya serta masyarakat Jawa Timur khususnya. Surabaya adalah rumah dari beberapa gereja besar Indonesia. Dan banyak sekte atau aliran gereja yang muncul di kota Surabaya
[sunting] Bahasa
Surabaya memiliki dialek khas Bahasa Jawa yang dikenal dengan Boso Suroboyoan. Dialek ini dituturkan di daerah Surabaya dan sekitarnya, dan memiliki pengaruh di bagian timur Provinsi Jawa Timur. Dialek ini dikenal egaliter, blak-blakan, dan tidak mengenal ragam tingkatan bahasa seperti Bahasa Jawa standar pada umumnya. Masyarakat Surabaya dikenal cukup fanatik dan bangga terhadap bahasanya. Tetapi oleh peradaban yang sudah maju dan banyaknya pendatang yang datang ke surabaya yang telah mencampuradukkan bahasa suroboyo,jawa ngoko dan madura,bahasa asli suroboyo sudah punah. Contoh Njegog:Belok, Ndherok:Berhenti, Gog:Paklek/Om, Maklik:Bulek/tante.[sunting] Perekonomian
Sebagai kota metropolitan, Surabaya menjadi pusat kegiatan perekonomian di daerah Jawa Timur dan sekitarnya. Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Banyak perusahaan besar yang berkantor pusat di Surabaya, seperti PT Sampoerna Tbk, Maspion, Wing's Group, Unilever, dan PT PAL. Kawasan industri di Surabaya diantaranya Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan Margomulyo.Dewasa ini terdapat belasan mal-mal besar dan puluhan supermarket besar. Pusat perbelanjaan modern ternama diantaranya: Tunjungan Plaza, Pakuwon Trade Center dan Supermall Pakuwon Indah (satu gedung), Mal Galaxy, Golden City Mall, Bubutan Junction (BG Junction), Royal Plaza, City of Tomorrow (CiTo), Surabaya Town Square (Sutos), Hi Tech Mall, Maspion Square, MEX Building, Pasar Atum Mall, ITC Surabaya, Plaza Marina (dahulu Sinar Fontana), dan Plasa Surabaya yang oleh masyarakat Surabaya lebih dikenal dengan Delta Plaza serta yang paling baru saat ini adalah Empire Palace, yang sekaligus merupakan wedding mal pertama di Indonesia. Sedangkan pusat perbelanjaan tradisional ternama diantaranya Pasar Turi, Pasar Atom, dan Darmo Trade Center (DTC) yang dahulunya adalah Pasar Wonokromo.
[sunting] Budaya
Surabaya dikenal memiliki kesenian khas:- Ludruk, adalah seni pertunjukan drama yang menceritakan kehidupan rakyat sehari-hari.
- Tari Remo, adalah tarian selamat datang yang umumnya dipersembahkan untuk tamu istimewa
- Kidungan, adalah pantun yang dilagukan, dan mengandung unsur humor
Setiap setahun sekali diadakan Festival Cak Durasim (FCD), yakni sebuah festival seni untuk melestarikan budaya Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya. Festival Cak Durasim ini biasanya diadakan di Gedung Cak Durasim, Surabaya. Selain itu ada juga Festival Seni Surabaya (FSS) yang mengangkat segala macam bentuk kesenian misalnya teater, tari, musik, seminar sastra, pameran lukisan. pengisi acara biasanya selain dari kelompok seni di surabaya juga berasal dari luar surabaya. diramaikan pula pemutaran film layar tancap, pameran kaos oblong dan lain sebagainya. diadakan setiap satu tahun sekali di bulan juni bertempat di Balai Pemuda
[sunting] Pendidikan
[sunting] Perguruan tinggi negeri
- Universitas Airlangga (UNAIR) merupakan perguruan tinggi yang paling tua, terletak di pusat kota.
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan salah satu perguruan tinggi teknik terkemuka di Indonesia, dan dikenal unggul dalam teknologi robotika dan perkapalan/maritim.
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa, dahulu adalah IKIP Surabaya)
- IAIN Sunan Ampel
- Akademi Angkatan Laut
- Universitas Trunojoyo
[sunting] Perguruan tinggi swasta
- Universitas Hang Tuah
- Universitas Narotama (UNNAR Surabaya)
- Universitas Ciputra (UC)
- Universitas Pelita Harapan (UPH)
- Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA - AWS)
- Universitas Surabaya (Ubaya),
- Universitas Kristen Petra,
- Unika Widya Mandala,
- Universitas Ciputra,
- Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
- Sekolah Tinggi Manajemen Infomatika dan Teknik Komputer Surabaya (STIKOM),
- Institut Sains Terapan dan Teknologi Surabaya (iSTTS),
- Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur,
- Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
- Universitas Dr. Soetomo (Unitomo),
- Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS).
- Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara Surya).
- Universitas Merdeka Surabaya (Unmer Surabaya)
- Universitas Putra Bangsa Surabaya (UPB)
- Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS)
- Universitas Sunan Giri (UNSURI) Surabaya .
- Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS).
- Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).
- Institut Informatika Indonesia (IKADO).
- Sekolah Tinggi Pariwisata " Satya Widya " Surabaya.
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya.
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya (STIE Perbanas)
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT Surabaya
- Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya.
- Universitas Widya Kartika Surabaya (UWIKA)
[sunting] Transportasi
[sunting] Jalan Raya
Surabaya merupakan pusat transportasi transportasi darat di bagian timur Pulau Jawa, yakni pertemuan dari sejumlah jalan raya yang menghubungkan Surabaya dengan kota-kota lainnya. Jalan tol termasuk ruas Surabaya-Gresik, Surabaya-Waru-Gempol, dan Waru-Bandara Juanda. Saat ini telah dikaji rencana pembangunan jalan tol dalam kota Lintas Tengah dan Lintas Timur untuk mengurangi kemacetan. Jalan tol yang akan segera dibangun adalah Surabaya-Mojokerto-Kertosono.Untuk menghubungkan Surabaya dengan pulau Madura, terdapat Jembatan Suramadu yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia.
[sunting] Bus
Hubungan bus antarkota dilayani oleh dua terminal bus besar, yaitu Terminal Bus Purabaya (Bungurasih) dan Terminal Bus Tambak (Osowilangun).Terminal Bus Purabaya atau lebih populer dengan nama Terminal Bungurasih, merupakan terminal bus tersibuk di Indonesia (dengan jumlah penumpang hingga 120.000 per hari), dan terminal bus terbesar di Asia Tenggara. Terminal ini berada di luar perbatasan Kota Surabaya dengan Kecamatan Waru, Sidoarjo. Terminal ini melayani rute jarak dekat, menengah, dan jauh (AKAP).
Terminal Bus Tambak (Osowilangun) melayani angkutan jarak dekat dan menengah lintas utara hingga ke Semarang.
[sunting] Kereta Api
Kota Surabaya dihubungkan dengan sejumlah kota-kota di Pulau Jawa melalui jalur kereta api. Surabaya memiliki 4 stasiun kereta api besar: Wonokromo, Gubeng, Surabaya Kota, Surabaya Pasar Turi. Jalur kereta api termasuk jurusan Surabaya-Malang-Blitar (Penataran), Surabaya-Kertosono-Blitar (Doho), Surabaya-Bojonegoro-Cepu (KRD), Surabaya Gubeng-Jember-Banyuwangi(Mutiara Timur}, Jember-Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto(Logawa}, Banyuwangi-Yogyakarta (Sritanjung), Surabaya Gubeng-Kiaracondong (Pasundan),Surabaya-Lempuyangan-Jakarta (GBMS), Surabaya-Semarang Poncol-JAKK (Kertajaya} dan kereta rel diesel SAKK-Porong (Komuter). Nama-nama kereta tersebut merupakan kereta kelas ekonomi ( Kawula Alit )[sunting] Pesawat
Bandara Internasional Juanda, adalah bandar udara internasional yang melayani kota Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya. Bandara Juanda terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, 20 km sebelah selatan kota Surabaya. Bandara Internasional Juanda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 1.Bandara ini memiliki panjang landasan 3000 meter. Bandara Juanda yang baru memiliki luas sebesar 51.500 m², atau sekitar dua kali lipat dibanding terminal lama yang hanya 28.088 m². Bandara baru ini juga dilengkapi dengan fasilitas lahan parkir seluas 28.900 m² yang mampu menampung lebih dari 3.000 kendaraan. Bandara ini diperkirakan mampu menampung 6 juta hingga 8 juta penumpang per tahun dan 120.000 ton kargo/tahun.
Bandara yang baru ini memiliki 11 airbridge atau garbarata. Bandara Juanda yang baru sudah dioperasikan mulai dari tanggal 07 November 2006, walaupun baru diresmikan pada tanggal 15 November 2006 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Bandara Juanda baru terdiri dari tiga lantai.
Terminal Baru dibagi menjadi dua terminal: Terminal A atau Terminal Internasional dan Terminal B atau Terminal Domestik. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia domestik menggunakan Terminal A sebagai terminal keberangkatan domestik mereka, sedangkan Terminal B sebagai terminal kedatangan domestik mereka. Semua penerbangan internasional Garuda Indonesia tetap terbang atau mendarat dari Terminal A.
Kebanyakan penerbangan di terminal baru ini sudah menggunakan garbarata/belalai gajah, tetapi tetap ada yang masih menggunakan tangga, terutama bagi pesawat-pesawat domestik.
Bus DAMRI disediakan oleh pemerintah setempat yang dapat mengantarkan penumpang ke Terminal Purabaya/Bungurasih dengan biaya Rp 15.000,-. Pada bulan November 2006, bertepatan dengan pembukaan bandara baru, sistem transportasi bus baru tersebut mulai dioperasikan.
[sunting] Angkutan dalam kota dan regional
Angkutan dalam kota dilayani oleh taksi, bus kota (AC/Non AC), angkutan kota (lebih dikenal dengan sebutan Bemo), angguna (seperti taksi namun tanpa AC, dan memiliki bentuk khas), dan becak (meski kini semakin dibatasi penggunaannya). Surabaya memiliki sejumlah terminal dalam kota, antara lain Joyoboyo, Bratang, dan Jembatan Merah.Untuk angkutan skala regional, terdapat Kereta Komuter yang menghubungkan Surabaya-Sidoarjo-Porong, Surabaya-Lamongan, Surabaya-Mojokerto dan tengah dipersiapkan jalur lintas dalam kota Benowo - Kalimas (Perak) - Waru
Dan juga akan direncanakan pembangunan monorel seperti yang sedang dikembangkan di Jakarta. Pembangunan monorel Surabaya akan mengikuti jalur Ujung (Perak)-Bundaran Waru.
Dalam waktu dekat segera direalisasikan jalur busway koridor Utara - selatan dan timur - barat sebagai model transportasi modern
[sunting] Pemerintah Kota Surabaya
Kota Surabaya terdiri atas 31 kecamatan[1]. Berikut adalah daftar kecamatan di Surabaya yang dibagi dalam 5 wilayah: [sunting] Surabaya Pusat[sunting] Surabaya Timur[sunting] Surabaya Barat | [sunting] Surabaya Utara[sunting] Surabaya SelatanTempat menarikBeberapa kawasan menarik di Surabaya antara lain:
[sunting] Media[sunting] Televisi
[sunting] RadioSurabaya memiliki puluhan radio swasta, di antaranya: Suara Surabaya 100.00 FM, Prambors 89,3 FM, Radio Giga FM 99,6 Mhz, 89.7 Hard Rock FM, 87.7 ColorsRadio, Istara 101.10 FM, Radio Suzana, 91.30 FM, myRadio 94.4 FM, Radio Kota 88.10 FM, Metro Female 88.50 FM, JT 88.9 FM, Media 90.10 FM, Pro2 95.2 FM, Sonora 98.0 FM, RRI 99.2 FM, Cakrawala 101.50 FM, Wijaya 103,5 FM, JJ 105.9 FM, EBS 105.9 FM, DJFM 94.8 FM, Mercury 96.0 FM, Trijaya FM 104.7 Mhz.Global FM 90.90 Mhz, MTB FM 102,7 Mhz, MDC FM 100.5 Mhz[sunting] Media cetak
[sunting] Rupa-rupa[sunting] Makanan khasSurabaya memiliki sejumlah makanan khas, diantaranya:
[sunting] Musik dan HiburanSurabaya banyak melahirkan penyanyi dan grup musik besar di tanah air. Sejumlah grup musik besar yang dibentuk di Surabaya antara lain Dewa 19, Padi, Tic Band, dan Boomerang. Penyanyi kelahiran Surabaya antara lain: Maia "Ratu", Ita Purnamasari, dan Joshua. Grup lawak Srimulat juga didirikan di Surabaya, para pelawaknya telah populer di Jawa Timur selama puluhan tahun sebelum akhirnya pindah ke Jakarta. Lokalisasi terbesar di Asia Tenggara(dalam arti luas wilayah dan jumlah pekerja seks komersial) juga terdapat di Kota Surabaya tepatnya di daerah yang dikenal dengan nama Gang Dolly[sunting] Tokoh SurabayaTokoh-tokoh nasional yang dilahirkan di Surabaya adalah:
[sunting] Klub Olahraga
Tempat menarikBeberapa kawasan menarik di Surabaya antara lain:
[sunting] Media[sunting] Televisi
[sunting] RadioSurabaya memiliki puluhan radio swasta, di antaranya: Suara Surabaya 100.00 FM, Prambors 89,3 FM, Radio Giga FM 99,6 Mhz, 89.7 Hard Rock FM, 87.7 ColorsRadio, Istara 101.10 FM, Radio Suzana, 91.30 FM, myRadio 94.4 FM, Radio Kota 88.10 FM, Metro Female 88.50 FM, JT 88.9 FM, Media 90.10 FM, Pro2 95.2 FM, Sonora 98.0 FM, RRI 99.2 FM, Cakrawala 101.50 FM, Wijaya 103,5 FM, JJ 105.9 FM, EBS 105.9 FM, DJFM 94.8 FM, Mercury 96.0 FM, Trijaya FM 104.7 Mhz.Global FM 90.90 Mhz, MTB FM 102,7 Mhz, MDC FM 100.5 Mhz[sunting] Media cetak
[sunting] Rupa-rupa[sunting] Makanan khasSurabaya memiliki sejumlah makanan khas, diantaranya:
[sunting] Musik dan HiburanSurabaya banyak melahirkan penyanyi dan grup musik besar di tanah air. Sejumlah grup musik besar yang dibentuk di Surabaya antara lain Dewa 19, Padi, Tic Band, dan Boomerang. Penyanyi kelahiran Surabaya antara lain: Maia "Ratu", Ita Purnamasari, dan Joshua. Grup lawak Srimulat juga didirikan di Surabaya, para pelawaknya telah populer di Jawa Timur selama puluhan tahun sebelum akhirnya pindah ke Jakarta. Lokalisasi terbesar di Asia Tenggara(dalam arti luas wilayah dan jumlah pekerja seks komersial) juga terdapat di Kota Surabaya tepatnya di daerah yang dikenal dengan nama Gang Dolly[sunting] Tokoh SurabayaTokoh-tokoh nasional yang dilahirkan di Surabaya adalah:
[sunting] Klub Olahraga
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar